Minggu, 10 Mei 2009 |
Phenylpropanolamine: Isyu Lama Yang Ditebar Kembali |
Beberapa hari belakangan ini banyak orang menerima pesan SMS yang bunyinya rada menciutkan nyali , terutama bagi yang suka menggunakan obat flu. SMS tersebut, dengan kalimat meyakinkan menyatakan phenylpropanolamine, komponen yang terdapat pada banyak obat flu , sejak 1 Maret 2009 telah dilarang oleh FDA, Badan Pengawas Pangan Amerika Serikat karena terbukti menyebabkan pendarahan di otak. SMS tersebut juga menyebut beberapa obat flu yang beredar di Indonesia yang mengandung phenylpropanolamine.
SMS yang disertai ajakan untuk memberitahukan teman-teman (forward) tersebut lantas menyebar kemana-mana karena banyak penerima SMS sangat yakin akan kebenaran isi nya. Padahal isyu tak benar ini merupakan isyu lama yang juga pernah diklarifikasi Badan POM pada tahun 2001 . Tak jelas maksud si pembuat SMS "iseng" tersebut. Entah untuk persaingan bisnis, atau mungkin untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari isyu pemilu yang heboh.
Cerita mengenai efek buruk phenylpropanolamine memang ada, tetapi merupakan artikel lama, yang juga pernah menjadi isyu di tanah air sekitar 8 tahun silam. Malah Badan POM RI saat itu mengeluarkan Public Warning mengenai pemakaian obat mengandung phenylpropanolamine pada 16 April 2001, yang pada dasarnya tidak melarang penggunaan phenylpropanolamine namun membatasi takarannya pada obat batuk dan flu yang beredar di Indonesia. Dosis phenylpropanolamine dalam obat batuk dan flu di Indonesia hanya diizinkan sampai maksimal 15 mg per takaran dan dosis maksimal penggunaannya 60 mg perhari . Menurut Badan POM RI, obat flu/ batuk yang kadar phenylpropanolamine sesuai dengan ketentuan tersebut aman digunakan bila aturan penggunaannya dipatuhi. |
posted by Lingkar Farma'site @ 04.54 |
|
|
|
About Me |
Name: Lingkar Farma'site
Home: Jember, Jawa Timur, Indonesia
About us:
See my complete profile
|
Previous Post |
|
Archives |
|
Shoutbox |
Perjuangan itu seperti LINGKARan, sebuah garis tanpa akhir |
Links |
|
Free Blog Content
Powered by |
|
|
Posting Komentar