Lingkar Farma'site
Jumat, 03 April 2009
Semester Pendek,sudah Tamatkah ??
Semester Pendek (SP) yang biasanya digunakan untuk mendongkrak nilai mahasiswa, ternyata direncanakan akan segera dihapuskan. Isu tersebut yang tengah hangat dibicarakan di lingkungan Kampus Farmasi, Universitas Jember. " SP mungkin untuk tahun ajaran mendatang akan dihapuskan ", begitulah keterangan yang didat dari Pak Nuri selaku Pembantu Dekan Fakultas Farmasi.

Menurut pandangan dari pihak Dekanat, hal ini dikarenakan Fakultas Farmasi tengah berusaha menyesuaikan kurikulum sistem Perkuliahan dengan Kurikulum Standar untuk perkuliahan setara Fakultas. Tetapi hal ini masih dalam batas perencanaan karena melihat kondisi di Fakultas sendiri dimana masih terdapat beberapa mahasiswa angkatan 2003 yang belum lulus. Karena itu, apabila mungkin SP untuk tahun ajaran ini hanya akan dikhususkan bagi Angkatan 2003 untuk mendongkrak nilai mereka, sedangkan untuk tahun ajaran mendatang direncanakan dihapuskan.

Hal ini tentu menjadi permasalahan sendiri bagi mahasiswa. Bagi mahasiswa, penghapusan Semester Pendek akan menghambat kelulusan mereka. Banyak mahasiswa yang memberikan saran untuk diganti dengan Ujian Remidi atau Ujian Perbaikan, tetapi menurut pihak Dekanat untuk Ujian Remidi tergantung pada Dosen Mata Kuliah bersangkutan. Apalagi banyak kendala yang akan dihadapi dengan sistem Ujian Perbaikan seperti terlalu dekatnya jarak antara penyerahan nilai ke kantor pusat dengan waktu pelaksanaan kuliah.

Bagaimanapun itu, sudah siapkah Fakulatas kita menghadapi peniadaan ini? Melihat untuk Fasilitas penunjang perkuliahan, dapat dikatakan kurang memadai. Bayangkan saja 1 kelas perkuliaha berisi 100 mahasiswa. Apakah hal tersebut dapat membuat mahasiswa fokus dalam perkuliahan?? Apalagi ditambah Fakultas Farmasi masih berumur sangat muda dan banyak aspek yang masih harus diperbaikan. Jadi sudah siapkah kita ? Atau ini hanya untuk mendongkrak akrediatsi kita???

-wisnu-

posted by Lingkar Farma'site @ 01.12   0 comments
Melasti,Pembersihan Alam di Tengah Ancaman Global Warming

Umat Hindu di Kabupaten Jember, Jawa Timur melaksanakan upacara pemelastian sebagai rangkaian dari hari suci Nyepi tahun baru Saka 1931 yang jatuh pada hari Minggu, 22 Maret 2009 bertempat di Pantai Paseban. Umat berbondong-bondong mengarus menuju pantai, danau, sungai, atau pusat-pusat mata air lainnya. Inilah sebuah ritus sosio-religius perjalanan menuju air.
Ada banyak pendapat mengenai makna melasti. Namun, makna yang umum diketahui yakni sebagai proses penyucian alam makrokosmos bhuwana agung sehingga saat hari suci Nyepi, dunia sudah berada dalam kondisi suci, bersih. Sementara pada sehari menjelang Nyepi dilaksanakan tawur agung kesanga (sejenis upacara penyucian alam makrokosmos juga) yang diakhiri dengan upacara mabuu-buu serta mabyakala yakni upacara pembersihan diri (pemnbersihan alam mikrokosmos.

Namun, melasti sesungguhnya berasal dari kata me dan lasti. Lasti berarti tepi. Senyatanya melasti memang perjalanan menuju tepi pusat mata air: tepi laut, tepi danau, tepi sungai dan sejenisnya. Ini merupakan tradisi agraris yang mengingatkan manusia untuk senantiasa menjaga pusat-pusat mata air. Sebab, dalam keyakinan orang Hindu, air adalah sumber kehidupan.
Agama orang Bali, sebelum diakui sebagai agama Hindu, dikenal dengan sebutan agama tirtha, agama air. Agama yang ritualnya diawali dan diakhiri dengan air suci (tirtha). Air menjadi pokok ritual keagamaan orang Hindu.
Namun, ratusan tahun melasti dilaksanakan di Hantu, bayang-bayang krisis air tetap saja menghantui. Tradisi ritual yang sarat pesan untuk merawat pusat-pusat mata air ternyata tak diikuti dengan kesadaran untuk menjaga sumber-sumber mata air .
Karenanya, sudah saatnya melasti tidak semata dimaknai sebatas sebagai ritual religius dengan makna simbolis tetapi juga harus diresapi sebgai pesan kultural yang penting untuk mulai merawat dan melestarikan sumber-sumber air terlebih dalam kondisi Global Warming saat ini. Hanya dengan begitu, dunia kita akan menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Selamat Hari Suci Nyepi tahun Baru Saka 1931!
- wisnu -
posted by Lingkar Farma'site @ 00.53   0 comments

Free Blog Content

About Me

Name: Lingkar Farma'site
Home: Jember, Jawa Timur, Indonesia
About us:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox

Perjuangan itu seperti LINGKARan, sebuah garis tanpa akhir

Links
Powered by

BLOGGER